Tuesday, March 1, 2011

Perawatan Luka Basah Yang Efektif

perawatan luka basa yang efektif
Luka basah di kulit sebaiknya tidak diabaikan, karena selain bisa menimbulkan bekas, juga bisa menimbulkan infeksi yang serius. Luka basah tampak ada cairan kuning, kemungkinan luka telah terinfeksi. Bagaimanakah cara untuk mengatasi luka dan merawat kulit yang telah terinfeksi?
Untuk perawatan luka basah seperti ini sebaiknya tidak ditutup, tidak pula diberikan salep atau krim, melainkan dikompres rivanol (bisa dibeli bebas di apotik) selama beberapa hari. Salep atau krim antibiotika baru dibubuhkan jika luka sudah kering betul. Luka basah yang diberi salep atau krim akan sukar menyembuh. Hindarkan selalu dari air hingga luka terinfeksi ini cepat kering.

Ketika luka sudah mengering seringkali, keropeng luka yang sudah mengering dan terasa gatal dikeleti. Biarkan kulit kering yang mati bercampur sisa darah dan nanah mengelupas sendiri. Mengeleti keropeng luka berarti membuka lapisan kulit yang masih muda. Biarkan secara alami, begitu kulit muda sudah cukup matang, ia akan mendesak keropeng di atasnya untuk terkelupas sendirinya.

Lepasnya keropeng secara tak sengaja (tersenggol) biasanya akan mengeluarkan darah, tanda kulitnya masih rapuh. Dalam keadaan demikian, bubuhi antibiotika untuk melindungi kulit muda agar tak terinfeksi dan terjadi borok baru.

Catatan: Bila mengalami luka yang cukup besar dan parah, segeralah diobati di dokter karena mungkin membutuhkan jahitan dan penanganan yang serius pula dan apabila timbul keloid atau daging tumbuh akibat luka itu bisa disembuhkan secara alami.

Semoga Bermanfaat

Artikel Terkait:

1 comments:

Indri said...

gimana cara nyembuhin kalau utk luka ditelapak kaki yg kulit luar telapak kaki sampai terkupas dan terlihat daging yg ada di dlm telapak kaki?? :(

Post a Comment