Perawatan Kawat Gigi Pada Gigi Berlubang
Ini bermula saat saya mengunjungi dokter gigi karena gigi berlubang. Saya bertanya kepada dokter apakah saya harus pakai kawat gigi supaya gigi saya terlindungi dan tidak berlubang? Dan dokterpun menjawab seperti ini.
Perawatan dengan menggunakan kawat gigi digunakan untuk memperbaiki gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. Kondisi gigi seperti itulah yang dapat diperbaki dengan dibantu alat yang disebut kawat gigi.
Banyak orang mengatakan bahwa memakai kawat gigi bisa terhindar dari gigi berlubang dikarenakan fungsi kawat gigi yang berguna untuk merapatkan susunan gigi membuat sisa sisa makanan tidak terselip didalamnya. Karena gigi berlubang kebanyakan bermula dari sisa makanan yang membusuk didalam sela-sela gigi dan tidak terjangkau oleh sikat gigi saat kita menggosok gigi.
Untuk pasien yang punya gigi berlubang, harus dilakukan perawatan penambalan gigi dulu sebelum dipasangi kawat. Jadi, pada saat memakai kawat, gigi-giginya sudah bersih dan kondisinya baik semuanya. Foto wajah juga penting karena berpengaruh pada profil wajah seseorang setelah berhasil memakai kawat. Saat pertama kali kawat gigi dipasang, ada beberapa keluhan yang akan dirasakan pasien. Rasa sakit selama 1-2 hari. Tapi tidak semua orang merasakannya. Ada juga yang menderita sariawan di sekitar mulutnya. Mungkin karena alatnya terlalu tajam. Kawat gigi yang bisa digunakan ada yang terbuat dari metal, atau clear, alias transparan yang berwarna seperti warna gigi. Yang clear, bahannya ada yang terbuat dari composite, porselin, atau plastik. Yang paling banyak digunakan di Indonesia kawat dari metal dan composite.
Oya jangan lupa selalu gosoklah gigi sehabis makan , terima kasih
0 comments:
Post a Comment